Aksi Sniper, Hacker dan PMR di Demo Ekskul SMA Al Kautsar
Demo Ekskul SMA Al Kautsar, Selasa (17/9/2024), menampilkan berbagai atraksi dari lembaga ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Selain suguhan wall climbing dari Ekskul Pecinta Alam dan aksi memecahkan botol kaca menggunakan tangan kosong dari Ekskul Beladiri. Tak kalah seru, drama pertunjukkan yang menampilkan aksi hacker, sniper, dan pemadaman kebakaran yang merupakan kolaborasi dari ekskul Al Kautsar English Club (AEC), Al Kautsar Computer Innovation Club (ACIC), Tactical Airsoftgun Al Kautsar (Tasga), serta Palang Merah Remaja (PMR).
Demo ekskul berlangsung sejak siang hingga sore. Ada 16 lembaga esktrakurikuler di SMA Al Kautsar yang berupaya menarik perhatian dan minat siswa baru kelas 10 untuk memilih dan bergabung ke ekskul mereka.
Karya Ilmiah Remaja (KIR) menampilkan racikan bahan kimia yang menunjukkan peristiwa gunung api meletus, dilengkapi dengan lahar cair berwarna merah menyala. Juga ada penampilan tari kreasi dan modern dance dari Ekskul Seni, serta penampilan hapalan Quran dari Ekskul Tahfiz.
Guru Pembina OSIS SMA Al Kautsar, Yullia Putri mengatakan kegiatan orientasi gabungan ekstrakurikuler SMA Al Kautsar bertujuan memperkenalkan lembaga ekskul yang ada di SMA Al Kautsar kepada para siswa baru kelas 10.
Menurut Yullia, SMA Al Kautsar memiliki 16 lembaga ekskul, diantaranya diantaranya Paskibra, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Palang Merah Remaja (PMR), TCA (Tahfidzul Qur’an Comunity Al Kautsar), AEC (Al Kautsar English Club), ACIC (Al Kautsar Computer Innovation Club), ABC (Al Kautsar Broadcasting), seni, pecinta alam, Rohis (Kerohanian Islam), voli, futsal, softball basket, beladiri, dan pramuka.
“Melalui orientasi ini diharapkan siswa bisa lebih mengenal berbagai ekskul yang tersedia sehingga bisa memilih dan bergabung dengan ekskul yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,” jelas Yullia.
Dia menambahkan, selain ekskul wajib Pramuka, setiap siswa harus memilih satu ekskul pilihan untuk mengembangkan keterampilan nonakademik dan meraih prestasi.
Yullia memaparkan beberapa manfaat dari kegiatan esktrakurikuler, yaitu membangun rasa kebersamaan dan kerja sama, mengembangkan soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen waktu. Aktif dalam kegiatan ekskul juga dapat memupuk kreativitas dan bakat siswa di bidang olahraga, seni, sains, teknologi, bahasa, dan lainnya.
Usai menyaksikan penampilan dari kakak-kakak kelas mereka, para siswa kelas 10 langsung mendaftarkan diri ke lembaga ekstrakurikuler yang menarik minat mereka.
