SMP Al Kautsar Sosialisasikan Kurikulum Merdeka di MPLS
SMP Al Kautsar menyosialisasikan tentang penerapan kurikulum Merdeka pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru kelas VII. Kegiatan MPLS SMP Al Kautsar berlangsung selama tiga hari, Selasa-Kamis, 16-18 Juli 2024, diikuti oleh 293 siswa baru.
“Kami menyosialisasikan tentang penerapan kurikulum merdeka kepada siswa baru, bagaimana proses pembelajarannya, aktivitasnya apa saja, termasuk kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang nanti akan mereka lakukan di sekolah,” kata Kepala SMP Al Kautsar, Rudiyanto diwawancara usai pembukaan MPLS, Senin, 15 Juli 2024.
Untuk materi pokok MPLS sendiri, lanjut Rudi, diantaranya wawasan wiyata mandala yang berisi tentang pengenalan Al Kautsar, sejarah Al Kautsar, program pembelajaran, dan cara belajar efektif.
“Kami juga menyosialisasikan tentang tata tertib sekolah, do’a belajar, dan adab Al Kautsar, seperti adab kepada orang tua, kepada guru, kepada teman, adab mengucapkan salam, dan adab saat di masjid,” tambah Rudi.
Selama MPLS, para siswa baru juga diperkenalkan dengan kegiatan pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Siswa juga mendapatkan pengetahuan dan praktik tentang tata upacara bendera yang bekerja sama dengan Purna Paskibraka Indonesia Cabang Lampung.
“Melalui kegiatan ini, para siswa baru diharapkan lebih mengenal lingkungan sekolah, tata tertib sekolah, serta sistem dan program pembelajaran di sekolah,” tuturnya.
Di hari yang sama, Rudi juga membuka kegiatan Pemantapan Disiplin Siswa (PDS) bagi siswa kelas VIII yang diikuti oleh 291 siswa. Menurut Rudi, kegiatan PDS berupa pemantapan disiplin siswa agar tertanam karakter disiplin yang tinggi dalam diri para siswa. Dengan suasana sekolah yang tertib dan disiplin akan tercipta iklim belajar yang kondusif dan efektif sehingga proses pembelajaran menjadi semakin berkualitas.
“Secara umum, PDS ini bertujuan agar siswa memiliki sikap kedisiplinan, mampu menjalankan perannya sebagai siswa yang baik, dan taat terhadap aturan sekolah yang berlaku,” kata Rudi.
Bersamaan dengan kegiatan ini, sebanyak 294 siswa kelas IX SMP Al Kautsar juga mengikuti Pesantren Kilat Nasional yang merupakan kelanjutan dari program pesantren kilat siswa baru dan pesantren kilat Ramadhan yang telah mereka ikuti saat mereka duduk di kelas VII dan VIII.
Beberapa materi yang disampaikan pada kegiatan Pesantren Kilat Nasional adalah materi dan praktik shalat jenazah, menghapal do’a dan zikir sehari-hari, serta materi tentang haji dan umroh.
“Kami berharap setelah lulus dari Sanlat Nasional, siswa mampu melaksanakan shalat jenazah, membaca do’a dan zikir, memiliki akhlak terpuji dalam pergaulan sehari-hari, serta memahami haji dan umroh,” jelas Rudi.
Setiap kegiatan memiliki kepanitiaan masing-masing, yaitu Ketua Pelaksana MPLS Agus Sugiarto, Ketua Pelaksana PDS Ardi Ikhwanudin, dan Ketua Pelaksana Pesantren Kilat Nasional Nuwahida.
Diwawancara terpisah, Ketua Pelaksana PDS Ardi Ikhwanudin menjelaskan, pelaksanaan PDS bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. Ada sembilan personal TNI yang turun membina peserta di lapangan. Berapa materi yang disampaikan dalam PDS adalah Peraturan Baris Berbaris (PBB), motivasi, dan game mengasah kekompakan dan jiwa sportifitas peserta.
“Harapan ada peningkatan kedisiplinan siswa, kemandirian, tanggung jawab, kejujuran, jadi melatih mental dan fisik siswa,” kata Ardi.