Siswa SMP Al Kautsar Rebut Piala Gubernur pada Kompetisi Matematika
Siswa SMP Al Kautsar, Majid Adelmo Gunar meraih juara 1 Kompetisi Matematika pada ajang Dies Natalis Jurusan Matematika (Dinamika) ke-XXV Universitas Lampung (Unila). Atas prestasinya ini, Majid berhak atas Piala Bergilir Gubernur Lampung, Piala Tetap Ketua Jurusan Matematika Unila, uang pembinaan dan sertifikat.
Kepala SMP Al Kautsar, Rudiyanto secara simbolis menyerahkan piala dan piagam pada upacara bendera Senin, 5 Agustus 2024.
“Alhamdulillah, siswa SMP Al Kautsar berhasil meraih juara I Kompetisi Matematika tingkat provinsi dan membawa pulang piala bergilir Gubernur Lampung. Semoga ke depan, siswa kami bisa meraih prestasi lagi di tingkat nasional dan semakin banyak teman-temannya yang termotivasi untuk berprestasi,” kata Rudiyanto saat diwawancara pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Salah satu guru pembina lomba, Feri Virnando mengatakan, ajang Dinamika ke-XXV ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) Unila. Selain dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Jurusan Matematika, ajang ini sekaligus untuk menggali potensi para pelajar Lampung di bidang Matematika, menumbuhkan minat dalam mempelajari ilmu Matematika, dan menyosialisasikan Jurusan Matematika Unila kepada masyarakat.
“Untuk babak penyisihan yang berlangsung pada 27 Juli lalu diikuti oleh 43 pelajar se Lampung. Selanjutnya, babak semifinal dilaksanakan Sabtu, 3 Agustus kemarin di Jurusan Matematika Unila, dan babak final keesokan harinya, pada Minggu, 4 Agustus,” ujarnya.
Guru pembina lainnya, Kismanto menambahkan, beberapa materi yang diujikan pada lomba adalah Bilangan, Aljabar, Geometri, serta Statistika dan Peluang. Tes tertulis pada babak penyisihan terdiri dari 15 soal pilihan ganda dan 10 soal isian singkat. Selanjutnya, pada babak semi final, peserta mengikuti tes tertulis berupa 10 soal isian singkat dan 5 soal uraian. Sedangkan pada babak final tes berupa ujian tulis dengan bobot nilai 60% dan tes lisan dengan bobot 40%.
“Bahan yang dipresentasikan pada tes lisan adalah jawaban dari tes tertulis. Jika ada soal yang belum dijawab saat tes tertulis, peserta boleh mempresentasikannya saat tes lisan jika waktu masih cukup. Presentasi dilakukan secara tertutup di depan dewan juri,” jelas Kismanto.