Juara 1 Musikalisasi Puisi, SMA Al Kautsar Wakili Lampung ke Nasional

Tim SMA Al Kautsar berhasil meraih juara 1 Festival Musikalisasi Puisi tingkat Provinsi Lampung, dan akan mewakili Lampung ke ajang tingkat nasional.

Kepala SMA Al Kautsar, Eko Anzair mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan tim SMA Al Kautsar pada ajang yang digelar oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kantor Bahasa Provinsi Lampung tersebut.

“Alhamdulillah SMA Al Kautsar meraih juara 1 pada ajang Festival Musikalisasi Puisi tahun 2023 dan akan mewakili Lampung ke tingkat nasional. Kami mendoakan yang terbaik untuk tim SMA Al Kautsar, semoga di nasional nanti bisa meraih juara juga,” kata Eko, Kamis (18/5/2023).

Tim SMA Al Kautsar yang berhasil meraih juara 1 Musikalisasi Puisi tersebut adalah Caesar Nabiel Usman, Chiquita Esencia Mola, M. Dhavin Ghulam, Argya Rizzi Naomi, Diah Ayu Permata Wibowo, dan Naura Tansa Nurqilla Ikbar.

Sementara, guru pembina lomba yang juga Guru Seni SMA Al Kautsar, Tubagus Restu Wibowo mengatakan, Festival Musikalisasi Puisi tingkat provinsi digelar Rabu (17/5/2023). Pada babak penyisihan diikuti oleh 29 sekolah perwakilan dari kabupaten/kota se Lampung, kemudian di babak final ada 8 tim yang berkompetisi.

“Pada ajang ini, panitia menyediakan lagu wajib berjudul Sebuah Kota, dan satu lagu pilihan berjudul Kota yang Terkunci Dari Dalam,” kata Tubagus.

Tim SMA Al Kautsar menggunakan alat musik vibraphone, marimba, kendang, kajon, gitar, triangle, pianika, mesin ketik, keyboard, dan suling untuk musik penggiring.

Dia mengatakan, proses latihan dilakukan secara intensif sekitar satu bulan sebelum lomba. Mulai lagi menghapal lagu, memilih alat musik, menentukan nada, irama dan pelafalan, hingga efek suara dan kostum yang mendukung.

“Prosesnya luar biasa panjang, penuh tangis dan tawa,” tutur Tubagus.

Dengan meraih juara 1 pada ajang tingkat provinsi, lanjutnya, maka tim SMA Al Kautsar akan maju bertanding ke tingkat nasional.

“Untuk tanggal dan bulannya belum diberi tahu panitia, tapi kami segera mempersiapkan materi, pilihan puisinya, alat musik, dan lainnya sehingga bisa membuat penyajian yang lebih kompetitif di tingkat nasional nanti,” pungkas Tubagus.