Karyawan Al Kautsar Ikuti Diklat Peningkatkan Kompetensi
Sebanyak 51 karyawan atau tenaga kependidikan (tendik) Al Kautsar mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Peningkatan Kompetensi mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang SDM Yayasan Al Kautsar ini berlangsung di ruang rapat Kantor Yayasan Al Kautsar, Selasa (4/10/2022).
Kepala Bidang SDM Yayasan Al Kautsar, Ahmad Rizal mengatakan, tendik yang mengikuti diklat ini berasal dari semua unit mulai TK, SD, SMP, SMA, termasuk tendik yang ada di yayasan Al Kautsar.
Menurutnya, Yayasan Al Kautsar memiliki program rutin tahunan peningkatan kompetensi guru dan karyawan, khususnya peningkatan kompetensi teknis. Tahun ini, sesuai dengan komitmen Yayasan Al Kautsar yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, maka seluruh SDM Al Kautsar baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan diberi pelatihan untuk memiliki kemampuan teknis sesuai kebutuhan kurikulum tersebut.
“Guru-guru Al Kautsar sudah berapakali mendapat pelatihan meng-upgrade diri untuk mendukung penerapan kurikulum merdeka, jadi saat ini tendiknya juga harus diberi pelatihan teknis mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka di unit masing-masing,” kata Ahmad Rizal.
Dia berharap, melalui kegiatan ini, karyawan menyadari kemampuan dirinya dan mau berubah meningkatkan kompetensi diri sesuai yang dibutuhkan oleh kurikulum merdeka, baik dari segi mindset atau cara berpikir, maupun kemampuan teknisnya.
“Masing-masing unit kan nanti akan punya kekhususan, jadi kami berharap karyawan yang di perpustakaan mengejar kualitas perpustakaannya, begitu juga karyawan laboratorium mengejar kualitas labnya, TU mengejar kualitas pelayanan dan administrasi TU-nya,” tutur Ahmad Rizal.
Kegiatan diklat dibuka oleh Ketua Yayasan Al Kautsar, Wagiso. Dalam sambutannya, Wagiso menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya Yayasan Al Kautsar. Dia juga menceritakan semangat dan pengorbanan para pendidikan Yayasan Al Kautsar dalam mendirikan sekolah unggul bernafaskan Islam di masa itu.
Menurut Wagiso, beberapa sikap yang patut diteladani dari para pendiri Al Kautsar, diantaranya adalah bekerja dan memberi tanpa pamrih.
“Jadi, apa yang sudah dilakukan dan diberikan untuk Al Kautsar, lupakan, tidak pernah berharap mendapat balasan atau keuntungan apapun, benar-benar ikhlas,” ujar Wagiso.
Lalu, bersikap humble, tidak pernah marah, memberikan kepercayaan penuh, disisi lain juga memiliki sikap tegas. “Berani di depan demi mempertahankan Al Kautsar,” tuturnya.
Selain itu, para pendiri Al Kautsar juga memiliki pandangan jauh ke depan atau visioner. Oleh sebab itu, mereka meninggalkan sistem yang baik serta menyiapkan generasi penerus dengan sabar dan telaten agar Al Kautsar tetap bisa bertahap dalam kondisi dan perubahan apapun.
“Nilai-nilai inilah yang harus kita contoh, kita teladani dan tanamkan dalam diri kita masing-masing, mari kita berikan yang terbaik untuk kemajuan Al Kautsar ke depan,” tegas Wagiso.
Beberapa pemateri lain yang mengisi Diklat Peningkatkan Kompetensi Karyawan ini adalah Pengawas Yayasan Al Kautsar Dewi Fortiana dan Yusuf yang menyampaikan materi tentang Peningkatkan Kompetensi Diri, Kabid Pendidikan Yayasan Al Kautsar Ridzal Efendi menyampaikan tentang Implementasi Kurikulum Merdeka dan Adab Siswa Al Kautsar, serta Kabid SDM Yayasan Al Kautsar Ahmad Rizal menyampaikan tentang Tata Tertib Kepagawaian Al Kautsar.